Minggu, 12 Juni 2011

APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?? (kisah nyata)

ijin untuk copas dari forum vivanews.

suatu hari ada seorang professor yang bertanya pada anak didiknya :

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada?

Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"

"Tentu saja," jawab si Profesor

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"

Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.

"Shubhanallah memang pantas rasanya bila kita merasa sebenarnya sesuatu yang negatif seperti kejahatan itu memang benar tidak ada sama sekali, bukan Tuhanlah yang menciptakan kejahatan itu, Tuhan hanya menciptakan suatu yang baik baik saja. kejahatan ada karena kita sebagai makhluk ciptaanNya sama sekali tidak pernah merasakan kehadiran sang pencipta alam semesta ini, tidak merasakan kehadiranNya membuat kita lupa akan larangan yang diberikan sehingga munculah tindak kejahatan. mereka yang berbuat kejahatan seringkali adalah orang yang tidak mengenal Tuhannya sama sekali.


realita yang terjadi saat ini adalah banyaknya orang yang melakukan tindakan bodoh dengan terjun dari tempat tinggi hanya untuk sekedar mempraktikkan teori dari newton yaitu hukum grafitasi, mereka yang melakukan tindakan tersebut adalah mereka yang lupa akan Tuhannya yang telah memberikan mereka otak untuk berpikir dan membedakan mana yang salah dan mana yang benar, yang telah memberikan mereka mulut agar mereka dapat menceritakan pengalaman mereka, dan telah memberikan mereka semua panca indra untuk membantu hidup di dunia ini, tetapi mereka lupa akan Kebesaran AsmaNya dan mengambil tindakan bodoh karena masalah yang mereka hadapi. sungguh Alloh swt telah berjanji kepada kita untuk memberikan yang baik baik saja untuk Makhluk ciptaannya, tidak ada suatu apapun yang buruk yang telah ia ciptakan melainkan untuk mengingatkan kita semua Akan kebesaranNya."



semoga tulisan diatas mampu mengingatkan kita sebagai umat Muhammad bahwa kita memiliki Alloh swt yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya ialah Allah swt yang maha memberikan kehendak amin ya Robbal Alamin.

_Dayu Ajie Sasongko_13 juni 2011_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar