Selasa, 18 September 2012

Cara Bodoh Dari Orang Bodoh Untuk Mengatasi Kemacetan Bodoh

hihi judul yang cukup mendekati fakta...*LOL
postingan ini mungkin saya tulis, karena tergelitik dengan perdebatan antara dua kubu besar calon gubernur jakarta  Fokelah kalo begitu dengan saingan kerasnya mas kotak kotak....tertawa terpingkal pingkal pada saat ada tayangan perdebatan diantara keduanya, entah karena mereka sama sama pintar atau kadang emang bener bener lucu dalam menyampaikan argumen dan mempertahankan argumen tersebut.

satu hal yang benar benar membuat saya geget (bahasa jawa.orange) adalah perdebatan mengenai jalanan jakarta yang tidak pernah bisa sepi alias lenggang selain hari lebaran atau saatnya mudik bagi mereka yang merantau. yaaah...bukan lagi menjadi sebuah rahasia kalo semua orang sudah tau apa yang di rahasiakan bukan?? jakarta itu kota tersibuk selain karena kota tersebut merupakan ibu kota negara, kota tersebut juga menjadi magnet atau memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin mecari sebongkah berlian dan sepiring nasi dan lauk pauknya (bagi yang masih single), bisa kita lihat jakarta sebagai ibukota menjadi sebuah pusat, pusat peradaban, pusat pemerintahan, pusat perniagaan, pusat hiburan, bahkan sebagai pusat bagi dunia kriminil serta lingkungan kumuh yang selalu berkembang setiap saat dari hari ke hari.

naah karena dianggap jakarta sebagai pusat dari segala aktifitas warga Indonesia, tak pelak kota tersebut selalu didatangi oleh warga negara ini dengan segala kebutuhannya, dengan banyaknya pendatang memberikan dampak sesaknya kehidupan disana, saya perkirakan dalam radius 100m setidaknya ada 250 orang berkumpul yang bisa kita artikan dalam satu meter persegi setidaknya ada dua setengah orang berada disitu (hitungan bodoh). kepadatan tersebut juga berlaku dijalan raya, dimana selalu terjadi kemacetan di jalan raya.


naaaah permasalahan kemacetan ini yang selalu di keluhkan oleh warga jakarta tak terkecuali oleh kedua kubu antara kumis dengan kotak kotak, entah berapa puluh juta uang yang di habiskan oleh masyarakat jakarta dalam satu hari ketika mengalami kemacetan, tidak hanya uang yang terbuang percuma, masyarakat jakarta juga akhirnya memiliki peribahasa baru yang berbunyi " macet nang jakarta, judule tua nang dalan" ( macet di Jakarta, judul atau artinya tua di jalan). ya embeer secara 10km aja bisa kita tempuh setidaknya 1 jam atau lebih tergantung tingkat kemacetannya, padat lancar, padat merayap, padat merangkak,atau padat guling guling trus bilang woooow gituuuh. pokoknya itu pribahasa baru laah yang belom ada di kamus peribahasa Indonesia terbaru :P

nah gimana si cara mengatasi kemacetan ituh??
bagi saya ada beberapa cara untuk mengatasi kemacetan (bodoh kalo ada yang ngikutin dan percaya sama cara yang akan saya gunakan disini hihi) akan saya ceritakan cara mengatasi kemacetan di Jakarta dengan hubungan sebab dan akibat

kita mulai?? belom??



kesuen tek mule bae yak :P

1. sebab banyaknya motor dijalanan ibukota,
    dengan banyaknya motor dijakarta dapat dikatakan kepadatannya memberikan dampak kemacetan yang signifikan, banyak motor yang geal geol sembarangan demi dapat mempercepat lajunya agar cepat sampai ketempat yang di tuju. pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia memang boleh saya katakan sangat tidak terkendali terutama untuk kendaraan roda dua yang masih berharga belasan juta rupiah. kenapa bisa dikatakan tidak terkendali alasannya logis dan rasional serta bukti buktinyapun tersedia di media masa apapun bahkan yang di tempel di pohon pohon. "KREDIT GAMPANGAN" mungkin itu yang bisa saya pikirkan sebagai masalah utama dimana para calon pembeli kendaraan bermotor di mudahkan untuk memiliki kendaraan roda dua dengan kredit yang mudah tidak perlu DP, tidak perlu pake uang muka, tidak pake bunga dan kadang hanya perlu meninggalkan KTP dan anda bisa mendapatkan motor impian anda secara kredit. alasan yang logis kan? pake ktp udah bisa dapet motor satu, cicil satu dua bulan motor dijual beli baru lagi, motor lama di beli orang lain dengan cara kredit juga pemilik lama punya motor baru dengan cara kredit juga pemilik motor lama menjual motor untuk beli motor baru dan begitu seterusnya seperti akar serabut pada pohon. hitung hitungannya begini :

dalam satu bulan di kota x menjual setidaknya 150 motor/ hari, dalam satu bulan mereka sudah menjual motor sebanyak  4500 unit motor dan sudah siap jalan dijalanan manapun, dalam satu tahun kota tersebut mampu menjual sebanyak 54.000 unit kendaraan roda dua, kini saatnya inyong ngomong WOOOOOOOWWWWW!!!! angka yang fantastis dalam satu bulan.

dengan ulasan singkat diatas dapat disimpulkan bahwa untuk mengatasi kemacetan ibukota, JANGAAAAAN GAMPANGKAAAN KREDIIIIITTT!!!!




2. hari sibuk itu senin dan kamis
kenapa senin dan kamis saya katakan hari libur?? gampaaaaaaang, senin adalah hari pertama kerja setelah libur 2 hari dimana pasti pekerjaan menumpuk keras di depan mata dan menanti untuk diselesaikan dan kamis adalah hari untuk orang orang yang bekerja untuk evaluasi, bukan evaluasi untuk bekerja tetapi evaluasi untuk menentukan akan kemana weekend berikutnya. dan pada hari hari ini bisa di anggap hari penting bagi mereka yang bekerja meskipun sebenarnya setiap hari adalah hari penting terutama hari libur di hari jum'at yang menjadi hari kepepet nasional.
nah saya menghimbau kepada pemerintah agar mempertimbangkan saran saya berikut ini, saya mendengar dengan banyaknya warga jakarta namun tetap sedikit pendapatan yang dimiliki oleh mereka para supir angkot, bajay, ojeg, metromini, dan apapun wujud yang lainnya (alasan ini saya dengar dari berita pada saat kuota BBM jakarta mulai habis dan berpikir untuk menaikan harga BBM). weell keluhan para supir dan tukang ojek ini bisa kita jadikan alternatif  untuk mengatasi kemacetan di ibukota.

 how??bagaimana caranya??  mudah aja ngomong caranya....tapi berhubung ini cuma nulis jadi lebih mudah lagi buat cerita hihi, caranya begini, satu minggu ada 7 hari, dan 5 hari bekerja untuk semua karyawan kecuali yang kerja tiap hari lhoo yaaaaaa, naah dalam waktu 7 hari ini....bagaimana kalo kita libuuurkan para pemilik kendaraan bermotor dengan plat hitam dalam waktu 2 hari??? gak mudeng? jadi gini niiih dalam 7 hari kita ambil 2 hari dimana tidak ada kendaraan pribadi  berjalan dijalanan ibukota, tanpa terkecuali *kecuali yang emergensi (masih pake kecuali dink), senin dan kamis menjadi hari refrensi saya untuk digalakan acara ini, dimana di kedua hari ini tidak boleh ada kendaraan pribadi lalu lalang dijalanan walaupun itu untuk dirut BUMN terpenting atau bahkan seorang jendral penting sekalipun seandainya mereka menggunakan kendaraan pribadi.

\

cara ini saya anggap efektif dan mampu memberikan efek ekonomis bagi banyak pihak serta efek kesehatan bagi banyak orang, efek ekonomis angkot dan bus umum pasti peeenuuuuhhhh, efek kesehatan adalah banyak orang jalan kaki dan dengan banyaknya orang jalan kaki pasti warung makan dan minum laris maniis warga pada sehat, jakarta gak macet di dua hari  ini. 



mungkin itu dua cara terbodoh yang bisa saya pikirkan sebagai orang bodoh untuk mengatasi kemacetan di Jakarta dan jangan menjadi orang bodoh dengan mengikuti saran saya di atas tanpa didampingi oleh para ahli hihihihi oke ekeh caaw dulu nantikan kebodohan yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar